20 Tips Merawat dan Mengoptimasi Kinerja Komputer/Pc, Sepele dan Ringan Sehingga Sering Diabaikan Namun Terbukti Ampuh
Komputer adalah sebuah perangkat yang saat ini menjadi kewajiban dalam membantu menyelesaikan pekerjaan. Hampir semua profesi membutuhkan komputer untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tentunya dengan keadaan dan kondisi tersebut dibutuhkan komputer agar selalu terjaga dan dalam kondisi prima.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini ilmubeton akan memberikan 20 Tips Merawat dan Mengoptimasi Kinerja Komputer/Pc agar pekerjaan tidak terganggu dan lancar saat menggunakan komputer.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini ilmubeton akan memberikan 20 Tips Merawat dan Mengoptimasi Kinerja Komputer/Pc agar pekerjaan tidak terganggu dan lancar saat menggunakan komputer.
Berikut ini dijelaskan cara-cara dan tips merawat dan mengatasi gangguan ringan yang tidak memiliki resiko tinggi atau menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Biaya untuk perawatan ini juga tergolong mudah, murah, dan bahkan gratis. 20 Tahapan Tips Merawat Merawat dan Optimasi PC dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Kenali Sistem Komputer Anda
Tidak kenal maka tidak sayang, Istilah ini juga berlaku dengan sistem komputer anda. Kenali sistem komputer anda, sebab informasi tersebut diperlukan disaat service dan disaat terjadi masalah pada komputer anda, adapun langkah-langkah yang perlu anda lakukan adalah,
- a. Lakukan Inventaris komputer
- b. Cek peralatan dan aplikasi yang digunakan
- c. Gunakan tools untuk mengumpulkan informasi-informasi tersebut, misalnya
- Sisoft Sandra, Systems Works, dll.
- d. Buat system boot disk penyelamat disaat emergency, sistem crash, dan terkena
- virus.
2. Back up
Backup data adalah suatu hal wajib yang perlu dilakukan agar komputer selalu dalam kondisi prima. Backup data dengan cara:
- Penyalinan data secara berkala,
- Backup system dan aplikasi (system restore), dan
- Gunakan tools khusus (Norton ghost, drive images).
3. Shutdown sesuai Procedure
Ini juga menjadi suatu langkah wajib yang harus diikuti jika ingin komputer selalu dalam kondisi prima. Banyak orang yang mengabaikan ini dikarenakan lamanya proses shutdown windows sehingga mengambil jalan pintas dengan menekan tombol power komputer atau bahkan mencabut stopkontak komputer.
Shutdown sesuai Procedure |
Jika kebiasaan mematikan komputer tanpa prosedur dibiasakan, maka akan membuat harddisk menjadi bermasalah dan membuat komputer menjadi sangat lambat dan lemot untuk dijalankan. oleh karena itu jangan pandang sebelah mata masalah ini. Shutdown komputer sesuai procedure, Matikan komputer dengan benar, jika tidak, akan mengakibatkan crash pada hardisk.
4. Bersihkan Hardware Komputer
Bersihkan motherboard dan periferal lain (hardware) dari debu secara berkala. Untuk membersihkannya dapat kita gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan.
Buka casing CPU terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer
tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer. Namun jangan lupa melepas cover pada saat komputer digunakan agar sirkulasi udara berjalan dengan lancar sehingga komputer dan perlengkapannya tidak panas.
5. Periksa Voltase Listrik
Hindari menggunakan komputer saat kondisi listrik tidak stabil. Saat arus terlalu tinggi atau terlalu rendah, bisa menyebabkan part komputer tidak bekerja sebagaimana mestinya, dan parahnya lagi bisa membuat kebakaran atau hubungan singkat (konslet) pada komputer. Oleh karena itu sebelum menghidupkan komputer pastikan untuk memeriksa Voltase Listrik dengan cara:
- Perhatikan tegangan voltase sebelum memulai menghidupkan komputer, cara paling mudah lihat bola lampu dirumah anda apakah sedang berkedip-kedip.
- Gunakan Regulator tegangan,
- Jika anda memiliki uang lebih, pakailah UPS atau penstabil/pengatur teganan PLN (biasanya dikenal dengan stavolt). Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
6. Hindari Debu
Hindari Debu dengan menutupi PC dengan cover khusus, sebab debu dapat mengakibatkan kerusakan. Namun tetap harus diperhatikan sirkulasi udara pada PC. Banyak yang tidak sadar, komputer/PC-nya telah memiliki debu yang sangat tebal, sehingga membuat kinerja pc jadi melambat. Hal ini juga bisa menyebabkan komputer menjadi mudah panas dan juga debu bisa merusak komponen PC/Komputer.
Debu pada Komputer |
Oleh karena itu perhitungkan letak/posisi komputer anda dari debu, karena walaupun anda rutin melakukan perawatan/membersihkan PC, namun jika tempat pc tidak terlindung dari debu bisa menyebabkan masalah pada komputer karena walaupun sudah dibersihkan, maka kemungkinan tertempel debu kembali lagi dengan cepat.
7. Ventilasi yang Cukup
Ventilasi yang cukup untuk meletakkan komputer merupakan hal penting. Tips ini masih berkaitan dengan tips sebelumnya tentang menghindari debu. Namun pada tips ini lebih memperhatikan ke sirkulasi udara untuk menjaga suhu komputer/PC.
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor/CPU cukup lancar. Ventilasi yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen komputer tersebut. Oleh karena itu, usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC.
8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor.
Tips Merawat dan Mengoptimasi Kinerja Komputer/Pc selanjutnya adalah jangan meletakkan speaker aktif terlalu dekat dengan komputer. Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
Walapun belum ada penelitian yang membuktikan seberapa besar pengaruh medan magnet speaker aktif terhadap monitor komputer, namun tidak ada salahnya jika anda mengikuti tips ini untuk berjaga-jaga.
9 Pasang kabel ground
Apabila casing CPU nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yang lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yang “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.
10. Uninstall atau buang program yang tidak berguna
Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses baca/tulis (read/write) harddisk sehingga beban kerja komputer akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning jika ruang (space) hardisk sudah mulai penuh. System operasi windows sudah mendukung terhadap penggunaan ruang harddisk yang sudah mulai penuh.
11. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, meskipun ada beberapa jenis pengaturan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen.
Pengaturan untuk jenis “hapus lalu disimpan ditempat penampungan” ini bertujuan agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk menjadi lambat.
Cara mengosongkan Recycle Bin adalah:
Jalankan Windows Explorer >> klik Recycle Bin >> klik File >> klik Empty Recyle Bin.
Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup. Caranya:
Klik Start >> Program >> Accessories >> System Tool >> Disk Cleanup >> kemudian pilih drive yang akan dibersihkan >> setelah itu beri tanda centang pada pilihan/opsi Recycle Bin, dan kalau perlu beri tanda centang juga pada pilihan yang lain (seperti temporary file dan temporary internet file), setelah klik OK.
12. Tutup/close program yang tidak berguna
Tips Merawat dan Mengoptimasi Kinerja Komputer/Pc selanjutnya adalah menutup program yang tidak berguna. karena setiap program yang dijalankan atau di-load akan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yang dijalankan semakin banyak memory yang terpakai.
Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yang akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
13. Aktifkan Screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT seperti halnya televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat yang cukup lama maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas.
Lain halnya jika monitor adalah jenis LCD atau LED yang sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start >>Control Panel >> Display >> klik tab Screensaver, kemudian pilih sesuai dengan selera.
14. Install program antivirus dan update secara berkala
Jenis virus/trojan2 dapat dikenali menggunakan antivirus yang selalu di-update secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat menyebabkan instalasi ulang perangkat lunak pada komputer.
Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk komputer akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive.
15. Update Virus
Tips ini bertujuan untuk membuat antivirus memiliki defenisi virus yang up to date. Kita tahu setiap harinya muncul jenis virus baru yang diciptakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga perlu untuk Program antivirus pada komputer mengenali jenis virus baru tersebut.
Cara mengupdate database virus pada masing-masing antivirus sedikit berbeda, namun perbedaannya tidak jauh sehingga tidak akan sulit untuk melakukannya. Adapun garis besar langkahnya bisa anda lakukan seperti berikut.
- Lakukan update database antivirus,
- Lakukan scanning secara kontinu,
- Lakukan scanning file dari tempat lain..
16. Update Operation System (OS) Windows
Update setidaknya setiap minggu atau minimal sekali sebulan dengan mengecek Windows Update agar PC anda terbebas dari security hole (Celah keamanan).
17. Defrag harddisk secara berkala.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write.
Dengan demikian, beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Cara melakukan defrag adalah: Klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter.
Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yang berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
18. Bersihkan system registry
Jika sering instal-unistal, Selalu Bersihkan system registry. Gunakan perangkat lunak bantu (tool) yang dapat diunduh secara gratis di Internet seperti, Disk Cleanup dan sejenisnya. Hal ini dilakukan untuk menghapus sisa sisa registry yang masih ada pada komputer. Karena walaupun anda sudah menguninstal sebuah program, tetapi jejak jejak registry program tersebut masih ada pada komputer/PC.
19. Optimalkan Konfigurasi System
Untuk mengoptimalkan konfigurasi PC Windows anda, lakukan hal-hal berikut:
Setting Konfigurasi BIOS dengan cara,
- Setting urutan boot dengan benar,
- Disabled ‘Quick Power On Self-Test”,
- Disabled ‘Boot Virus Detection”.
Setting Konfigurasi Start UP:
- Singkirkan setting yang tidak berguna,
- Bersihkan aplikasi dari startup,
- Matikan grafik ‘awan’ (logo) pada Msdos.sys, Msconfig.exe (windows 9x), Boot.ini (Windoxs XP), HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimize = Enable. d) Matikan suara startup. Rampingkan Registry dengan cara: a) Peras Registry Windows: Scanreg /opt,Scanreg /fix, Scanreg /restore. Atur Swap Memory dengan menggunakan Swap virtual memory dan mengoptimalkan memory pada saat kekurangan.
Nonaktifkan Services:
- Mematikan beberapa layanan untuk mempercepat akses sistem,
- Menutup lubang keamanan: Ex = com+, IPSec, RPC, Even log, dll.
Lakukan benchmarking untuk mengukur kemampuan PC anda
Tips terakhir Merawat dan Mengoptimasi Kinerja Komputer/Pc ini adalah Lakukan benchmarking untuk mengukur kemampuan PC. Adapun kegunaan ini jika anda lakukan adalah dapat mengetahui laporan performa komputer sehingga jika ada masalah dapat diketahui secara cepat.
Lakukan tes kehandalan performa, atau TWEAK XP, Dengan menggunakan tools benchmarking yang ada, misalnya: Sisoft sandra, Dr.Hardware, PC Analyser, 3DMark 2002, Quake 3 Arena, HDTach, DataAdvisor, dll. Dengan merawat & mengoptimalkan PC, anda dapat melakukan tugas-tugas dan mengerjakan semua keinginan melalui PC anda secara maksimal dan cepat.
Demikianlah 20 Tips Merawat dan Mengoptimasi Kinerja Komputer/Pc, Sepele dan Ringan Sehingga Sering Diabaikan Namun Terbukti Ampuh ini. Semoga bermanfaat untuk anda.
Post a Comment for "20 Tips Merawat dan Mengoptimasi Kinerja Komputer/Pc, Sepele dan Ringan Sehingga Sering Diabaikan Namun Terbukti Ampuh"
Silahkan tinggalkan komentar berupa saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. Hanya komentar dengan Identitas yang jelas yang akan ditampilkan, Komentar Anonim, Unknown, Profil Error tidak akan di approved