Model Atap Rumah Minimalis dengan Tampilan Modern

Model atap rumah minimalis belakangan ini dapat dikatakan sedang naik daun. Bukan hanya karena sedang tren, desainnya yang sederhana juga cocok dengan konsep rumah modern.

Bahkan, seiring berkembangnya teknologi dan dunia arsitektur, sudut pandang tentang atap rumah pun bergeser. Dari yang dulunya hanya sebagai pelindung, kini juga difungsikan untuk mempercantik fasad rumah.

Berikut ini adalah beberapa inspirasi model atap rumah minimalis yang bukan hanya sebagai pelindung, namun juga akan menambah estetika tempat tinggal.

Atap Datar

Atap datar | Sumber: Kanvi Homes

Sesuai dengan namanya, karakter model atap rumah ini datar. Namun tetap memiliki kemiringan meski hanya 1 sampai 2 derajat guna mengarahkan air hujan ke pembuangan.

Biasanya, flat roof diaplikasikan pada rumah minimalis. Model atap ini cocok untuk wilayah yang kering maupun gedung tinggi. Material yang digunakan biasanya menggunakan cor beton conrete atau bahan lain.

Bukan hanya untuk melindungi penghuni bangunan. Atap datar ini juga dapat dimanfaatkan untuk menanam ataupun dijadikan sebagai area bersantai.

Mengingat kemiringannya yang kurang, puing-puing dan air dapat menumpuk di bagian atas. Sehingga dibutuhkan perawatan tinggi saat Anda menerapkan model atap rumah ini untuk hunian.

Atap Pelana

Atap Pelana | Sumber: Divisare

Dikenal dengan nama gable roof, atap pelana dapat dikatakan sudah menjadi bagian dari sejarah arsitektur tradisional, termasuk di Indonesia.

Meskipun bukan tipe atap yang baru dikenal baru-baru ini, namun atap pelana masih dapat dipadukan dengan arsitektur modern. Seperti karya Alphaville Architects yang memadukan model atap rumah pelana dan gaya modern.

Pada umumnya, atap pelana memiliki dua bagian yang miring ke arah berlawanan. Lalu kedua ujungnya bertemu di satu sisi dan membentuk bubungan.

Menerapkan model atap rumah ini cukup menguntungkan. Selain memudahkan cahaya alami memasuki ruangan, air hujan juga akan cepat turun ke tanah. Sehingga meminimalisir terjadinya rembesan ke dalam ruangan.

Atap "A"

Atap A | Sumber: Todd Gordon Mather Architect

Model atap rumah minimalis satu ini termasuk dalam atap pelana. Namun satu ujung atap tampak menjuntai dari bubungan atas hingga pondasi bangunan, sehingga terlihat seperti menyentuh tanah. Fasad yang dihasilkan pun mirip huruf A.

Seperti atap pelana pada umumnya, A-Roof sangat menguntungkan saat hujan dibandingkan dengan model atap rumah datar. Karena saat hujan turun, air akan cepat mengalir dan meminimalisir terjadinya rembesan masuk ke dalam rumah.

Karena mampu mengalirkan air hujan dengan cepat, model atap ini cocok diterapkan di area dengan curah hujan tinggi.

Atap Skillion

Atap Skillion | Sumber: Fairhaven Homes

Model atap yang sudah banyak diterapkan pada rumah-rumah kontemporer ini juga terkadang diterapkan untuk bangunan tambahan seperti selasar.

Sering kali, para arsitek mengadopsi model atap rumah minimalis ini dan memadukannya dengan atap pelana.

Pada umumnya, tepi bagian atas pada atap skillion atau yang dikenal dengan nama shed roof menempel pada tembok vertikal. Berbeda dari atap pelana, air yang mengalir ketika hujan pada satu sisi saja.

Merupakan salah satu contoh struktur atap yang sederhana dan fungsional, tidak heran jika sering diterapkan pada hunian modern.

Terlebih lagi desain atap rumah minimalis ini memiliki keuntungan, salah satunya memungkinkan untuk membuat langit-langit yang lebih tinggi. Bahkan, Anda dapat meletakkan jendela di sepanjang sisi atap.

Dengan desainnya yang seperti ini, volume cayaha alami dapat masuk ke dalam ruangan dengan leluasa. Di samping itu, suhu dalam bangunan juga menjadi lebih sejuk karena plafon lebih tinggi.

Atap Gergaji

Atap Gergaji | Sumber: ArchDaily

Dikenal pula dengan nama sawtooth roof, model atap rumah minimalis ini mungkin beberapa kali Anda menemuinya. Sebagai contohnya, karya Waechter Architecture menerapkan atap gigi gergaji yang sebenarnya atap skillion disusun secara paralel.

Untuk menerapkan model atap ini pada rumah Anda, pastikan air hujan mudah mengalir hingga ke bawah. Atau jika perlu, Anda dapat menambahkan talang di sela-sela atap dan pipa air guna memudahkan air hujan mengalir hingga ke bawah.

Atap Pelana Silang Pinggul

Atap Pelana Silang Pinggul | Sumber: Inhabitat

Model atap rumah minimalis yang juga disebut cross gable roof ini sering ditemukan di Indonesia. Baik di pedesaan hingga perumahan kota, desain atap ini hamir selalu ada.

Kini, atap ini bukan hanya diperuntukkan rumah tradisional saja. Bahkan rumah kontemporer pun dapat menerapkan atap pelana silang pinggul.

Dalam penerapannya, model atap rumah ini dapat menggunakan berbagai jenis material. Seperti rangka atpa dengan menggunakan kayu, spandek, hingga baja ringan pun bisa. Sementara untuk penutup atapnya, Anda dapat menyesuaikan dengan rangka yang digunakan.

Atap Piramida

Atap Piramida | Sumber: The Pyramid Point

Atap piramida ini sebenarnya merupakan model atap rumah pinggul atau hip roof yang memiliki empat sisi berbentuk segitiga. Sementara itu, bingkainya berbentuk persegi maupun persegi panjang.

Konsep model atap rumah minimalis ini sama dengan atap pelana. Hanya saja terdapat tambahan panggul.

Berbagai bangunan dapat menerapkan model atap piramida, seperti gudang, gazebo, sampa rumah musim panas.

Alasannya, selain karena tampak unik dan mirip seperti bangunan Piramida di Mesir, atap ini kokoh dan tahan terhadap medan apapun karena sisinya simetris.

Lebih dari itu, keuntungan yang didapat ketika menerapkan model atap rumah minimalis ini adalah memungkinkan untuk menambah jendela di sisi depan maupun samping. Alhasil, suplai cahaya alami serta sirkulasi udara dalam ruangan akan lebih lancar.

Atap Kupu-kupu

Atap Kupu-kupu | Sumber: Dwell

Sesuai dengan namanya, model atap ini mengadopsi bentuk sayap kupu-kupu yang kedua bagiannya sedikit miring ke arah berlawanan seperti atap pelana, namun kea rah atas. Kedua ujungnya pun bertemu di satu sisi.

Ketika menerapkan model atap ini, sampah dan air akan terjatuh di titik kedua sisi atap. Karena hal inilah Anda perlu memerhatikan sistem drainase supaya tidak terjadi pengendapan di satu titik yang  berisiko membuat atap rembes.

Selain itu, Anda juga perlu membuat akses yang langsung menuju atap agar lebih mudah untuk melakukan perawatan secara rutin.

Atap Berbentuk Kurva

Atap Berbentuk Kurva | Sumber: GRADE New York

Biasanya, Anda melihat model atap rumah minimalis ini di aula besar ataupun gelanggang. Namun, kini tidak menutup kemungkinan jika atap berbentuk kurva ini diterapkan pada tempat tinggal modern.

Atap kurva memang tidak seperti model-model atap seperti lainnya yang memiliki banyak sudut. Jadi, untuk mengaplikasikannya pada rumah kontemporer, Anda mungkin perlu memadukannya dengan atap datar.

Perpaduan antara atap datar dan kurva tentu sangat unik dan artistik, seperti yang terlihat pada karya arsitek GRADE New York.

Namun, ketika memutuskan untuk menerapkannya, jangan membuat rumah terlalu tinggi supaya tidak terlihat aneh.

Penutup

Pada dasarnya, model atap rumah minimalis tidak hanya difungsikan untuk membuat fasad bangunan semakin estetik.

Ingatlah selalu bahwa atap bertugas untuk melindungi penghuni yang tinggal di bawahnya. Oleh karena itu, diperlukan struktur penopang yang kuat.

Terkait hal tersebut, rangka atap baja ringan dapat Anda gunakan, mengingat material ini kokoh, tahan rayap, tahan api, serta memiliki berbagai keunggulan.

Sedangkan untuk penutup atap, Anda dapat menggunakan genteng metal, beton, keramik, spandek, serta tanah liat.