7 Kompetensi Manajerial yang Harus Dimiliki Oleh Manager

Meski terlihat begitu menyenangkan, namun seorang pemimpin atau manager memiliki tanggung jawab yang jauh lebih besar. Tanggung jawab ini bisa diemban dengan menguasai kompetensi manajerial secara baik.

Dimana kemampuan manajerial akan membawa seorang pemimpin mampu mengelola organisasi atau perusahaannya secara baik. Mulai dari kepemimpinan, pengaturan rencana, mendorong dan mendukung karyawan dapat dilakukan dengan baik, guna mencapai tujuan perusahaan.

Apa Itu Manajerial?

Perlu ditekankan sekali lagi, untuk menjadi seorang manager bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, Anda dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi, baik yang sifatnya umum maupun khusus.

Manajerial merupakan kemampuan dalam mengoordinasikan, menggerakan dan mengatur para bawahan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi terkait.

Namun, kompetensi manajerial tidaklah muncul secara alami, melainkan melalui proses yang panjang serta bertahap dan melewati pengamatan serta pembelajaran.

Hal ini bisa dilihat dari kemampuan manajerial merupakan sejauh mana sebuah kelompok kerja yang dipimpinnya dapat bekerja secara optimal. Dari sinilah seorang manajer harus bisa menunjukkan jika mereka bisa dekat secara emosional, dengan begitu dukungan dari bawahan berupa komitmen kuat akan didapatkan oleh seorang manager.

Sayangnya tidak semua manager mampu melakukan hal tersebut. Lalu apa yang menyebabkan kegagalan tersebut? berikut beberapa faktor kemungkinannya:

• Minimnya pemahaman peran manajerial yang disandangnya
• Minimnya kemampuan manajerial untuk memahami kinerja dari seorang pemimpin kelompok kerja
• Tidak adanya kemampuan manajerial yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja manajerial yang tertarget
• Lemah dalam menggerakkan dan memotivasi bawahannya.

Ketika empat poin di atas tidak bisa ditangani oleh seorang manager, maka bukan hal aneh jika kelompok kerja yang dipimpinnya tidak bisa bekerja optimal.

7 Kompetensi Manajerial yang Wajib Dimiliki Oleh Manager

Untuk dapat mengemban peran sebagai seorang manager yang baik, beberapa kompetensi manajerial berikut harus dikuasai.

1. Jiwa Pemimpin yang Besar

Salah satu kriteria manajerial yang wajib ada dalam diri seorang manager adalah jiwa pemimpin. Ketika Anda memiliki jiwa kepemimpinan yang besar, disitu Anda juga akan siap dengan tanggung jawab yang diemban, baik untuk mengawasi kinerja tim maupun memotivasi tim dalam mencapai tujuan bersama.

Tanggung jawab Anda pun lebih besar ketika memasuki ranah lingkungan eksternal. Sebagai contoh, ketika Anda organisasi/perusahaan membutuhkan kolaborasi lintas departemen.

Kemampuan memimpin akan sangat dibutuhkan dalam hal ini, sehingga perkembangan untuk seluruh tim kerja bisa didapatkan. Anda dapat membantu mengoordinasi tugas serta mengarahkan semua pihak, dan pastinya memastikan jika semua pekerjaan terselesaikan dengan baik sesuai rencana dan waktu yang sudah ditetapkan.

2. Kemampuan Manajerial Sumber Daya Manusia

Peran krusial dari seorang manager tidak terlepas dari mengarahkan dan mengontrol orang-orang yang berada di bawah tanggung jawabnya. Dalam mensosialisasikan visi misi hingga program yang harus dijalankan, seorang manajer sangat membutuhkan keahlian komunikasi dengan orang-orang yang terlihat dalam perusahaan tersebut.

Keberhasilan dalam mengarahkan orang-orang yang berada di bawah tanggung jawabnya terletak dalam kemampuan manajerial SDM. Sebab, ketika sistem kerja tercipta secara sistematis, rapi dan terorganisasi maka setiap individu bisa bekerjasama dengan baik dan memberikan dukungan maksimal untuk mencapai target bersama.

3. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Kemampuan komunikasi juga bisa dikatakan sebagai kunci suksesnya seorang manager. Sebab, kemampuan komunikasi yang baik bisa menentukan seberapa baik informasi yang dibagi dan didapatkan seluruh tim kerja.

Komunikasi yang baik juga bisa dijadikan sarana memfasilitasi kelancaran fungsi organisasi dengan memberikan aliran informasi yang baik dalam sebuah organisasi atau tim kerja. Kemampuan komunikasi yang baik tentu bukan hanya fokus pada komunikasi formal, namun juga informal ataupun tertulis dan verbal.

Aliran komunikasi yang baik dan jelas akan menurunkan risiko konflik dalam sebuah tim, menyelesaikan masalah secara lebih cepat dan kerjasama tim yang lebih maksimal.

Seorang manager yang mempunyai kompetensi komunikasi baik akan bisa terhubung dengan baik dengan karyawan. Dengan begitu, tujuan yang ditargetkan bisa tercapai lebih mudah.

4. Strategi Pemasaran yang Ampuh

Dalam sebuah bisnis, marketing seakan menjadi jantung perusahaan. Ketika penjualan bisa berjalan dengan lancar, maka perusahaan pun dapat berkembang lebih cepat dan mudah. Terlebih lagi untuk perusahaan yang mengusung konsep bisnis B2C (business to customer).

Bisnis jenis B2C ini akan berhubungan langsung dengan customer, sehingga pemasaran adalah kunci utama dalam mengembangkan bisnis dan mempertahankan eksistensi perusahaan.

Maka dari itu, seorang pengusaha maupun manager harus memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menyusun strategi pemasaran yang ampuh. Bagaimana kondisi pasar, seorang pemimpin harus mampu mencari jalan keluar, agar penjualan dari perusahaannya tetap stabil atau tidak menurun signifikan.

Mulai dari penyusunan konsep strategi pemasaran yang handal, cerdas dalam menentukan target pasar serta menerapkan konsep bauran pemasaran adalah hal-hal wajib yang harus dikuasai pemimpin.

5. Kemampuan Mengelola Aset Dengan Baik

Sebanyak apapun aset suatu perusahaan, jika tidak dikelola dengan baik maka bisa hangus begitu saja. Mungkin hal inilah yang mendasari, mengapa seorang manager harus memiliki kompetensi manajerial keuangan.

Penting bagi sebuah perusahaan atau organisasi dalam membuat perencanaan keuangan, mengelola modal usaha dan juga pencapaian laba. 

Namun disini bukan hanya fokus pada pengelolaan aset atau keuangan secara tepat. Akan tetapi kemampuan manajemen laporan keuangan juga harus dilakukan dengan baik. Sebab laporan keuangan adalah jembatan terbaik untuk mengontrol dan mengelola keuangan secara baik.

Pencatatan dan pembukuan keuangan harus dilakukan secara terperinci dan berkelanjutan, yang mana pencatatan harta, utang, modal penghasilan, dan biaya lain-lain juga harus dilakukan sesuai standar akuntansi.

Melalui aktivitas pembukuan dan pencatatan laporan keuangan inilah, perusahaan bisa memantau serta mengevaluasi keuangan perusahaan.

6. Kecerdasan Emosi

Untuk memimpin tim kerja yang terdiri dari beberapa orang memang bukanlah hal mudah dan terkadang sangat menguras emosi. Oleh karena itu, seorang manager harus mempunyai kompetensi manajerial dalam mengontrol emosinya.

Kepala dingin dan sikap tenang adalah pondasi dalam memimpin suatu tim serta menjalin hubungan dengan orang lain, baik rekan bisnis, konsumen, maupun rival dalam pekerjaan.

Perlu Anda ketahui, jika karakter setiap manusia berbeda dan terkadang cukup unik. Sehingga kemampuan mengelola emosi pun sangat dibutuhkan disini.

7. Inovatif

Seorang manager juga sangat dituntut untuk inovatif dalam berbagai hal. Ketika dalam sebuah tim tidak ada pihak yang inovatif, maka perusahaan akan stagnan dan pasif. Alhasil perusahaan akan kalah jauh dengan kompetitornya.

Kreativitas yang tinggi dalam membuat inovasi produk ataupun jasa membuat seorang manager lebih mudah mengarahkan timnya dalam memenangkan pasar. Melalui ide-idenya, yang kemudian direalisasikan oleh timnya maka sebuah kelompok kerja bisa bekerja dengan baik dan terarah.

Tujuh kompetensi manajerial di atas wajib dikuasai seorang manager dalam memimpin timnya. Ketika kemampuan manajerial di atas mampu dikuasai dengan baik, bisnis bukan lagi menjadi suatu hal yang memusingkan, namun justru sangat menyenangkan.