Kelebihan Dan Kekurangan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi
Kepopuleran bambu sebagai bahan konstruksi memang tidak sepopuler struktur baja ataupun struktur beton, seperti yang sudah kita bahas di Balok Bambu Dengan Kekuatan Baja Sebagai Alternatif Konstruksi Indonesia struktur bambu sebenarnya masih layak untuk diperhitungkan sebagai alternatif konstruksi.
Dibanding dengan struktur beton ataupun baja, bambu memiliki bobot yang lebih rendah, sehingga beban sendiri dari struktur akan diuntungkan jika menggunakan struktur dengan bahan bambu.
Apa saja sebenarnya kelebihan dan kekurangan bambu sebagai bahan dari suatu konstruksi? berikut akan kita ulas satu persatu.
Kelebihan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi
1. Mudah Ditanam Serta Perawatan Yang Mudah
Bambu adalah tanaman yang mudah dibudidayakan oleh manusia. Cara menanamnya cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus untuk membuatnya tumbuh subur. Setelah panen, tidak memerlukan proses penanaman kembali. Serumpun bambu dapat mencapai usia 40 tahun baru kemudian perlu dilakukan penanaman baru.
2. Laju Pertumbuhan yang Cepat
Pada masa pertumbuhannya, jenis bambu tertentu dapat tumbuh sebanyak 5 cm per jamnya. Sangat kontras jika dibandingkan dengan kayu yang baru boleh ditebang ketika sudah berumur 40 hingga 50 tahun. Karena pada saat-saat itulah kayu memiliki kualitas yang baik. Sedangkan bambu hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 tahun lamanya
3. Memiliki Daya Tahan Yang Baik
Sebagai material bangunan, bambu memiliki ketahanan yang luar biasa. Jika Anda membakar rumpun bambu, rumpun tersebut masih dapat tumbuh dan berkembang kembali. pada kasus pengeboman atom di Hiroshima berpuluh-puluh tahun yang lalu. Dari hasil pengeboman tersebut, bambu merupakan satu-satunya jenis tanaman yang masih dapat bertahan hidup.
4. Harga Yang Relatif Murah
Salah satu keunggulan bambu yang tidak dapat dipungkiri lagi adalah harganya yang relatif murah. Ini sangat menguntungkan mengingat tiap tahunnya bahan baku material selalu mengalami peningkatan. Maka dari itu bambu merupakan salah satu material yang digunakan sebagai tips hemat membangun rumah.
5. Ramah Lingkungan
Bambu sebagai bahan alami yang mudah diperbaharui mampu mengurangi penggunaan semen, serta sedikit sekali menghasilkan sisa material (waste). Konstruksi dari bambu secara natural diklaim mampu menyerap karbondioksida (CO2).
6. Mudah di Bentuk
Bambu sangat mudah dibentuk dan dibelah, ini dapat dilihat dari banyaknya furniture-furniture rumah yang berbahan dasar bambu. Namun bambu juga memiliki kekuatan yang cukup tinggi, bahkan kekuatan tariknya dikatakan dapat menyaingi baja.
7. Memiliki Sifat Elastis Yang Baik
Bambu memiliki momen kelembaban yang tinggi karena bentuknya yang menyerupai pipa. Maka dari itu, bambu dinilai cukup baik untuk dapat memikul momen lentur. Selain itu, bambu juga memiliki sifat elastis yang ketahanannya sangat baik terhadap angin.
Itulah beberapa kelebihan bambu, seperti material lainnya bambu juga memiliki beberapa kelemahan dan kekurangan. Tentu terasa kurang jika kita hanya menyebutkan kelebihannya saja, nah agar lebih lengkap maka berikut kita sajikan apa saja kelemahan dari material bambu sebagai bahan konstruksi.
Kekurangan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi
1. Memiliki Durabilitas Rendah
Bambu memiliki durabilitas yang rendah, dimana bambu sangat mudah terserang kumbang bubuk. Sehingga penggunaan material bambu untuk bangunan dan perabot menjadi tidak tahan lama. Rangka bangunan bambu yang tidak diawetkan dapat bertahan tidak lebih dari 5 tahun pemakaian. Hal inilah yang menjadi kendala utama penggunaan bambu sebagai alternatif kayu, sehingga menurunkan minat para penggunanya.
2. Kekuatan Sambungannya Sangat Rendah
Perangkaian struktur bambu biasanya dilakukan dengan menggunakan paku, pasak atau tali ijuk, sehingga dari segi kekuatan sambungan dinilai sangat rendah. Terdapat kemungkinan bambu akan pecah ketika disambungkan dengan paku atau pasak tersebut. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena struktur merupakan suatu elemen yang penting dalam sebuah bangunan.
3. Rentan Terbakar
Pada dasarnya bambu sangat rentan terhadap api dan mudah terbakar. Memang terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan supaya bambu lebih tahan terhdap api. Namun biaya yang harus dikeluarkan relatif mahal.
Dibanding dengan struktur beton ataupun baja, bambu memiliki bobot yang lebih rendah, sehingga beban sendiri dari struktur akan diuntungkan jika menggunakan struktur dengan bahan bambu.
Apa saja sebenarnya kelebihan dan kekurangan bambu sebagai bahan dari suatu konstruksi? berikut akan kita ulas satu persatu.
Kelebihan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi
1. Mudah Ditanam Serta Perawatan Yang Mudah
Bambu adalah tanaman yang mudah dibudidayakan oleh manusia. Cara menanamnya cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus untuk membuatnya tumbuh subur. Setelah panen, tidak memerlukan proses penanaman kembali. Serumpun bambu dapat mencapai usia 40 tahun baru kemudian perlu dilakukan penanaman baru.
2. Laju Pertumbuhan yang Cepat
Pada masa pertumbuhannya, jenis bambu tertentu dapat tumbuh sebanyak 5 cm per jamnya. Sangat kontras jika dibandingkan dengan kayu yang baru boleh ditebang ketika sudah berumur 40 hingga 50 tahun. Karena pada saat-saat itulah kayu memiliki kualitas yang baik. Sedangkan bambu hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 tahun lamanya
3. Memiliki Daya Tahan Yang Baik
Sebagai material bangunan, bambu memiliki ketahanan yang luar biasa. Jika Anda membakar rumpun bambu, rumpun tersebut masih dapat tumbuh dan berkembang kembali. pada kasus pengeboman atom di Hiroshima berpuluh-puluh tahun yang lalu. Dari hasil pengeboman tersebut, bambu merupakan satu-satunya jenis tanaman yang masih dapat bertahan hidup.
4. Harga Yang Relatif Murah
Salah satu keunggulan bambu yang tidak dapat dipungkiri lagi adalah harganya yang relatif murah. Ini sangat menguntungkan mengingat tiap tahunnya bahan baku material selalu mengalami peningkatan. Maka dari itu bambu merupakan salah satu material yang digunakan sebagai tips hemat membangun rumah.
5. Ramah Lingkungan
Bambu sebagai bahan alami yang mudah diperbaharui mampu mengurangi penggunaan semen, serta sedikit sekali menghasilkan sisa material (waste). Konstruksi dari bambu secara natural diklaim mampu menyerap karbondioksida (CO2).
6. Mudah di Bentuk
Bambu sangat mudah dibentuk dan dibelah, ini dapat dilihat dari banyaknya furniture-furniture rumah yang berbahan dasar bambu. Namun bambu juga memiliki kekuatan yang cukup tinggi, bahkan kekuatan tariknya dikatakan dapat menyaingi baja.
7. Memiliki Sifat Elastis Yang Baik
Bambu memiliki momen kelembaban yang tinggi karena bentuknya yang menyerupai pipa. Maka dari itu, bambu dinilai cukup baik untuk dapat memikul momen lentur. Selain itu, bambu juga memiliki sifat elastis yang ketahanannya sangat baik terhadap angin.
Itulah beberapa kelebihan bambu, seperti material lainnya bambu juga memiliki beberapa kelemahan dan kekurangan. Tentu terasa kurang jika kita hanya menyebutkan kelebihannya saja, nah agar lebih lengkap maka berikut kita sajikan apa saja kelemahan dari material bambu sebagai bahan konstruksi.
Kekurangan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi
1. Memiliki Durabilitas Rendah
Bambu memiliki durabilitas yang rendah, dimana bambu sangat mudah terserang kumbang bubuk. Sehingga penggunaan material bambu untuk bangunan dan perabot menjadi tidak tahan lama. Rangka bangunan bambu yang tidak diawetkan dapat bertahan tidak lebih dari 5 tahun pemakaian. Hal inilah yang menjadi kendala utama penggunaan bambu sebagai alternatif kayu, sehingga menurunkan minat para penggunanya.
2. Kekuatan Sambungannya Sangat Rendah
Perangkaian struktur bambu biasanya dilakukan dengan menggunakan paku, pasak atau tali ijuk, sehingga dari segi kekuatan sambungan dinilai sangat rendah. Terdapat kemungkinan bambu akan pecah ketika disambungkan dengan paku atau pasak tersebut. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena struktur merupakan suatu elemen yang penting dalam sebuah bangunan.
3. Rentan Terbakar
Pada dasarnya bambu sangat rentan terhadap api dan mudah terbakar. Memang terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan supaya bambu lebih tahan terhdap api. Namun biaya yang harus dikeluarkan relatif mahal.
I recently came across your article and have been reading along. I want to express my admiration of your writing skill and ability to make readers read from the beginning to the end. I would like to read newer posts and to share my thoughts with you. best deal
ReplyDelete