Cara Beli Tiket Online Kereta Api Sibinuang, Padang-Pariaman Perjalanan 80 Menit Hanya Rp 5000
Kereta api memang memiliki tempat tersendiri dihati para pengguna transportasi umum. Selain karena kenyamanan yang diberikan penumpang juga tidak dipusingkan dengan kemacetan. Apalagi tarif tiketnya tergolong sangat terjangkau, sehingga tetap akan banyak pengguna transportasi umum yang memilih kereta api sebagai sarana transportasi.
Di padang sendiri ternyata ada 3 rute kereta api, yaitu Padang-Pariaman dengan Kereta Api Sibinuang, Padang - Bandara Minangkabau dengan Minangkabau express-nya lalu satu lagi, padang lembah anai dengan kereta api lembah anai.
Lalu karena saya kebetulan lagi di padang, timbul rasa ingin mencoba bagaimana suasana dan sensasi naik kereta api. Bertepatan dengan hari minggu, maka saya pergi ke shelter Basko Grand Mall dan memparkirkan mobil di Basko. Rencananya saya dan seorang teman akan membeli langsung tiket bolak balik ke dan dari Pariaman.
Begitu sampai di shelter, tiket duduk menuju pariaman sudah habis, yang ada hanya tiket berdiri, itupun harus menunggu 2 jam lagi, lalu tiket pulangnya sore hari sudah tidak ada. Tiket berdiri dan duduk habis terjual.
Bisa pergi tapi tidak bisa pulang, tentu saja rencana untuk naik kereta api tidak jadi. Pulangnya bagaimana ?
Ternyata info dari rekan rekan memang tiket kereta api ke pariaman akan lebih sulit didapatkan, hal tersebut berhubungan karena hari libur, apalagi stasiun kereta api yang ada di pariaman langsung ada di Pantai Gandoriah, pantai yang selalu ramai pengunjung.
Tetap dengan rasa penasaran maka hari sabtu berikutnya saya memesan tiket secara online, awalnya saya bingung, bagaimana cara memesan tiket online untuk berangkat pulang pergi pada hari minggu. Lalu ternyata saya dapatkan jawaban, tiket bisa dibeli secara online melalui aplikasi KAI.
Begitu aplikasi sudah diinstal di handphone kemudian buka aplikasi tersebut, maka ada tampilan seperti berikut,
Kemudian untuk membeli tiket kereta api secara online maka saya pilih local train, lalu tampilannya seperti berikut,
Dari aplikasi tersebut kemudian dipilih lokasi stasiun dan tujuan stasiun. Sesuai dengan judul artikel ini, yaitu membeli tiket online Kereta Api Sibinuang Padang-Pariaman maka saya pilih stasiun asal, Tabing (TAB), Padang dan stasiun tujuan Pariaman (PMN) dengan jumlah penumpang 2 orang yang berarti saya harus membeli 2 tiket dalam satu kali pembelian.
Setelah stasiun asal dan stasiun tujuan dipilih. kemudian klik tombol "cari tiket", maka sesudah itu akan ditunjukkan rute dan jam yang tersedia. Jika baru pertama kali membuka aplikasi tersebut, dan belum login, maka akan diarahkan untuk membuat akun terlebih dahulu.
Untuk membuat akun sebenarnya mudah, hanya dengan nomor hp yang aktif dan sebuah email. Setelah dapat rute dan jadwal tiket yang sesuai maka saya proses untuk dibeli. Sebagai catatan saat membeli tiket dan mendaftar harus menggunakan no NIK Ktp.
Jika membeli satu tiket, maka otomatis tiket tersebut atas nama pemilik Akun. Tapi jika membeli lebih dari 1 tiket, maka masing masing tiket akan diminta no NIK pengguna tiket tersebut.
Lalu bagaimana jika hendak membawa anak kecil ? sedangkan syarat yang ada anak kecil berumur di atas 3 tahun harus membeli tiket. No Nik bisa diisi dengan tanggal lahir anak yang belum mendapatkan NIK KTP.
Untuk Jadwal kereta api dan tiket di padang bisa anda lihat berikut ini
Setelah saya bisa memilih rute dan jadwal keberangkatan, maka saya harus membayar tiket seharga Rp. 5000/tiket secara online. Hal pertama yang terpikirkan adalah transfer via internet bangking, tentu akan sebentar saja.
Tapi ketika masuk kemenu pembayaran, ternyata pembelian secara online hanya melalui aplikasi Linkaja, terpaksa download lagi aplikasi linkaja berikut ini
Aplikasi tersebut pun saya download dan daftar pakai nomor hp, kemudian pada akun linkaja tersebut kita diminta untuk melakukan pengisian/topup. lalu saya pun isi saldo top up melalui tansfer internet bangking. Singkat cerita saldo pada linkaja saya sudah berisi senilai Rp 20.000 rupiah.
Di aplikasi linkaja kita akan diminta membuat dan mengingat kode untuk keperluan transaksi.
Kemudian kembali keaplikasi KAI access, lanjutkan untuk membeli tiket yang sudah dipesan, karena saya memesan 2 tiket, maka saya melakukan pembayaran dengan pilihan linkaja, begitu kode dimasukkan maka saya telah mendapatkan e tiket online dari tabing menuju pariaman.
Saldo di Linkaja pun terpotong Rp 10.000 untuk 2 e-tiket.
Saya membeli tiket melalui aplikasi tersebut pada hari sabtu satu hari sebelum keberangkatan. tiket berangkat dapat tiket duduk, sedangkan tiket kembali dari pariaman hanya dapat tiket berdiri, padahal tiket dipesan satu hari sebelum keberangkatan.
Kemudian hari minggu esoknya saya pun berangkat ke stasiun Tabing, dan kereta api yang ditunggu pun tiba. Kereta tiba sesuai jadwal. Akhirnya jadi juga berangkat ke Pariaman.
Pada saat perjalanan, akan ada petugas kereta api/kondektur yang akan memeriksa tiket penumpang. Jika tiket dibeli secara online, maka tunjukkan saja E-tiket yang ada di Handphone kepada petugas tersebut.
Di padang sendiri ternyata ada 3 rute kereta api, yaitu Padang-Pariaman dengan Kereta Api Sibinuang, Padang - Bandara Minangkabau dengan Minangkabau express-nya lalu satu lagi, padang lembah anai dengan kereta api lembah anai.
Lalu karena saya kebetulan lagi di padang, timbul rasa ingin mencoba bagaimana suasana dan sensasi naik kereta api. Bertepatan dengan hari minggu, maka saya pergi ke shelter Basko Grand Mall dan memparkirkan mobil di Basko. Rencananya saya dan seorang teman akan membeli langsung tiket bolak balik ke dan dari Pariaman.
Begitu sampai di shelter, tiket duduk menuju pariaman sudah habis, yang ada hanya tiket berdiri, itupun harus menunggu 2 jam lagi, lalu tiket pulangnya sore hari sudah tidak ada. Tiket berdiri dan duduk habis terjual.
Bisa pergi tapi tidak bisa pulang, tentu saja rencana untuk naik kereta api tidak jadi. Pulangnya bagaimana ?
Ternyata info dari rekan rekan memang tiket kereta api ke pariaman akan lebih sulit didapatkan, hal tersebut berhubungan karena hari libur, apalagi stasiun kereta api yang ada di pariaman langsung ada di Pantai Gandoriah, pantai yang selalu ramai pengunjung.
Tetap dengan rasa penasaran maka hari sabtu berikutnya saya memesan tiket secara online, awalnya saya bingung, bagaimana cara memesan tiket online untuk berangkat pulang pergi pada hari minggu. Lalu ternyata saya dapatkan jawaban, tiket bisa dibeli secara online melalui aplikasi KAI.
PT KAI telah meluncurkan program bernama KAI Access untuk mempermudah calon penumpang mengakses dan membeli tiket. Begitu juga dengan pembelian tiket KA Sibinuang Padang - Pariaman. Tiket sudah bisa dipesan penumpang H-7 sebelum keberangkatan.
Cara Beli Tiket Online Kereta Api Sibinuang Padang-Pariaman
Adapun langkah atau cara membeli tiket online Kereta Api Sibinuang Padang-Pariaman yang pertama adalah dengan mendownload dan menginstal aplikasi KAI access. Aplikasi Kai Accses dapat dengan mudah didownload di playstore. Maka, untuk membeli tiket online Kereta Api Sibinuang Padang-Pariaman saya cek di playstore dan kemudian menginstal aplikasi tersebut. berikut aplikasinya,
Begitu aplikasi sudah diinstal di handphone kemudian buka aplikasi tersebut, maka ada tampilan seperti berikut,
Kemudian untuk membeli tiket kereta api secara online maka saya pilih local train, lalu tampilannya seperti berikut,
Dari aplikasi tersebut kemudian dipilih lokasi stasiun dan tujuan stasiun. Sesuai dengan judul artikel ini, yaitu membeli tiket online Kereta Api Sibinuang Padang-Pariaman maka saya pilih stasiun asal, Tabing (TAB), Padang dan stasiun tujuan Pariaman (PMN) dengan jumlah penumpang 2 orang yang berarti saya harus membeli 2 tiket dalam satu kali pembelian.
Aplikasi KAI accses ini juga bisa digunakan untuk membeli tiket kereta api secara online untuk jurusan lain se-Indonesia yang tentunya sudah dilayani jaringan PT KAI. Tiket bisa dibeli dengan mudah untuk hanya dengan menyesuaikan stasiun asal dan stasiun tujuan.
Setelah stasiun asal dan stasiun tujuan dipilih. kemudian klik tombol "cari tiket", maka sesudah itu akan ditunjukkan rute dan jam yang tersedia. Jika baru pertama kali membuka aplikasi tersebut, dan belum login, maka akan diarahkan untuk membuat akun terlebih dahulu.
Untuk membuat akun sebenarnya mudah, hanya dengan nomor hp yang aktif dan sebuah email. Setelah dapat rute dan jadwal tiket yang sesuai maka saya proses untuk dibeli. Sebagai catatan saat membeli tiket dan mendaftar harus menggunakan no NIK Ktp.
Jika membeli satu tiket, maka otomatis tiket tersebut atas nama pemilik Akun. Tapi jika membeli lebih dari 1 tiket, maka masing masing tiket akan diminta no NIK pengguna tiket tersebut.
Lalu bagaimana jika hendak membawa anak kecil ? sedangkan syarat yang ada anak kecil berumur di atas 3 tahun harus membeli tiket. No Nik bisa diisi dengan tanggal lahir anak yang belum mendapatkan NIK KTP.
Untuk Jadwal kereta api dan tiket di padang bisa anda lihat berikut ini
Jadwal kereta api padang |
Tapi ketika masuk kemenu pembayaran, ternyata pembelian secara online hanya melalui aplikasi Linkaja, terpaksa download lagi aplikasi linkaja berikut ini
Aplikasi tersebut pun saya download dan daftar pakai nomor hp, kemudian pada akun linkaja tersebut kita diminta untuk melakukan pengisian/topup. lalu saya pun isi saldo top up melalui tansfer internet bangking. Singkat cerita saldo pada linkaja saya sudah berisi senilai Rp 20.000 rupiah.
Di aplikasi linkaja kita akan diminta membuat dan mengingat kode untuk keperluan transaksi.
Kemudian kembali keaplikasi KAI access, lanjutkan untuk membeli tiket yang sudah dipesan, karena saya memesan 2 tiket, maka saya melakukan pembayaran dengan pilihan linkaja, begitu kode dimasukkan maka saya telah mendapatkan e tiket online dari tabing menuju pariaman.
Saldo di Linkaja pun terpotong Rp 10.000 untuk 2 e-tiket.
Saya membeli tiket melalui aplikasi tersebut pada hari sabtu satu hari sebelum keberangkatan. tiket berangkat dapat tiket duduk, sedangkan tiket kembali dari pariaman hanya dapat tiket berdiri, padahal tiket dipesan satu hari sebelum keberangkatan.
Kemudian hari minggu esoknya saya pun berangkat ke stasiun Tabing, dan kereta api yang ditunggu pun tiba. Kereta tiba sesuai jadwal. Akhirnya jadi juga berangkat ke Pariaman.
Pada saat perjalanan, akan ada petugas kereta api/kondektur yang akan memeriksa tiket penumpang. Jika tiket dibeli secara online, maka tunjukkan saja E-tiket yang ada di Handphone kepada petugas tersebut.
Dibutuhkan waktu 80 menit dan akhirnya saya tiba di pariaman setelah beberapa kali singgah dibeberapa stasiun.. Begitu sampai di stasiun pariaman, ternyata stasiunnya ada di pantai Gandoriah, dan pantai tersebut sangat ramai pengunjung.
Dipantai ini ternyata ramai pengunjung, berikut beberapa fhoto yang saya ambil
Masih banyak sudut lain yang bisa jadi penarik untuk berwisata di pantai gandoriah, ada stand expo, pameran, pohon yang teduh, dan berbagai daya tarik lainnya.
Dipantai ini ternyata ramai pengunjung, berikut beberapa fhoto yang saya ambil
Masih banyak sudut lain yang bisa jadi penarik untuk berwisata di pantai gandoriah, ada stand expo, pameran, pohon yang teduh, dan berbagai daya tarik lainnya.
diperiksa bukti vaksin juga kak?
ReplyDeletesaat kami mencobanya belum ada pandemi covid
Delete