Penyebab dan Solusi Berkurangnya Motivasi Kerja Karyawan

Di dalam sebuah perusahaan,  seperti perusahaan industri precast misalnya,  karyawan merupakan aset berharga bagi perusahaan.  Apa jadinya jika motivasi karyawan menurun,  produksi akan berkurang dan tidak akan dapat menyuplai permintaan pasar misalnya.

Motivasi kerja adalah merupakan hal penting di dalam sebuah perusahaan.  Dengan motivasi kerja yang tinggi maka karyawan akan sangat produktif, imbasnya perusahaan akan semakin maju.

Saking pentingnya motivasi karyawan pada perusahaan maka Pada saat ada rekruitmen karyawan,  tidak jarang calon karyawan tersebut ditanyai apa motivasi kerjanya.

Seiring dengan perkembangan waktu,  sering terjadi penurunan motivasi kerja seorang karyawan di dalam sebuah perusahaan.  Apa saja penyebab turunnya motivasi kerja karyawan?  Dan bagaimana cara atau solusinya? Apakah kamu juga termasuk seorang karyawan yang sekarang merasa tidak semangat dan ingin tahu cara mengatasinya?  Berikut ini kita bahas satu persatu.

Merasa sudah 'Mentok'

Adakalanya,  di dalam sebuah pekerjaan,  karyawan merasa tidak akan ada lagi perkembangan kariernya dan sudah menemui titik puncak. Di mana karyawan berpendapat tidak mungkin lagi kariernya berkembang. Bekerja sekuat dan sesemangat apapun tetap akan di posisi yang sama.

Karyawan tersebut merasa ingin berkembang bersama perusahaan. Ingin merealisasikan ide dan inovasinya untuk perkembangan perusahaan.  Tapi dengan kondisi yang merasa posisinya sudah mentok.  Maka seiring waktu motivasi dan ide idenya akan hilang.

Bagaimana mengatasi masalah tersebut?  Jika kamu adalah termasuk karyawan yg berada si posisi tersebut.  Cobalah mengungkapkan ide dan inovasi tersebut dengan cara lain.  Cobalah untuk membuat sebuah pemikiran dan terobosan.  Selain itu tetap tunjukkan kinerja yang bagus.  Dengan begitu,  mungkin ide ide kamu akan bisa direalisasikan dan membuat kamu punya tugas yang lebih menantang dan tidak membosankan.

Atasan yang terlalu skematis

Tidak dapat di pungkiri, metode dan cara seorang atasan memimpin bawahannya akan sangat banyak mempengaruhi kinerja bawahannya. Atasan seperti ini terlalu banyak ikut mengawasi dan terlalu banyak melakukan pengarahan.  Sehingga bawahan tidak diberi kebebasan melakukan tujuan yang diperintahkan atasan dengan cara dan metode sendiri.

Jika kamu memiliki seorang atasan seperti ini,  maka pasti kamu merasa terintimidasi,  tidak punya banyak ruang melakukan ide yang menurut kamu efektif untuk melaksanakan tugas yang di perintahkan. Tidak dapat mengembangkan potensi diri karena dibatasi perintah atasan.  Maka motivasi kerja kamu akan turun seiring waktu.  Dan akan terbiasa bekerja kalau di perintahkan ataupun diawasi.

Mengatasi penyebab turunnya motivasi karyawan karena pola kepemimpinan atasan yang seperti ini memang akan terasa berat bagi seorang karyawan.  Tapi setidaknya sebagai seorang karyawan kita harus tetap mencoba bekerja semaksimal mungkin.  Jangan ragu menyuarakan gagasan gagasan kamu.  Selalu menyampaikan ide yang menurut kamu lebih efisien kepada atasan.

Jika ide dan gagasan kamu ditolak,  tetap berusaha maksimal dan di lain waktu menyampaikan lagi suatu gagasan dengan penyampaian yang berbeda.

Mungkin tidak cukup sekali dua kali agar atasan menerima atau setidaknya berpikir untuk menerima atau mencoba ide dan gagasan bawahannya.  Tapi akan butuh waktu agar seorang atasan mencoba memikirkan ide kamu tersebut.

Keraguan terhadap Perusahaan

Jika punya keraguan terhadap konsep dan cara kerja suatu perusahaan untuk memakmurkan karyawannya,  maka karyawan akan merasa bekerja setengah hati dan menurunkan motivasi kerjanya.

Hal ini dapat diatasi dengan mencoba membuka pikiran terhadap bagaimana cara management perusahaan berjalan. Dengan begitu kita akan melihat hal yang mungkin tidak kita lihat.  Mungkin disisi lain management punya suatu cara khusus agar karyawan lebih makmur

Perusahaan dalam kondisi Kritis

Jika perusahaan dalam posisi sedang tidak stabil, maka motivasi dan kinerja karyawan akan menurun.  Karyawan lebih sibuk membicarakan kondisi perusahaan yang lagi tidak stabil.  Karyawan sibu memikirkan untuk mencari tempat kerja baru. Dengan kondisi seperti ini,  perusahaan akan lebih terpuruk dengan menurunnya motivasi karyawan secara massal.

Jika perusahaan kamu dalam kondisi ini,  memang tidak ada salahnya mengantisipasi hal terburuk untuk segera mencari informasi tempat kerja baru. Tapi,  perlu di ingat,  kamu haru tetap kerja maksimal apalagi jika kamu adalah seorang yang punya bawahan.  Dengan karyawan kerja maksimal dan tidak perduli dengan keadaan perusahaan yang lagi dalam kondisi tidak stabil maka perusahaan punya peluang untuk kembali stabil.

Bosan

Setiap karyawan punya level dan tingkat kebosanan yang berbeda.  Tapi sebuah perusahaan selalu memfasilitasi karyawannya agar tidak dilanda kebosanan, baik itu internal (hadiah untuk karyawan berperestasi dan even buka bersama misalnya )  maupun eksternal dengan melakukan family gathering.

Dengan adanya perbedaan tingkat kebosanan,  maka pasti ada sebagian kecil karyawan yang merasa bosan walaupun sebaik apapun perusahaan mencoba mengatasi kebosanan karyawannya.

Jika kamu salah satunya maka cobalah untuk mengatasi kebosanan dengan cara bekerja menggunakan metode yang tidak biasa tapi lebih variatif tanpa mengurangi hasil kerja kamu.