Pengujian Analisa Gradasi Agregat Halus (Pasir)
Tujuan Pengujian ini untuk menentukan gradasi atau pembagian ukuran butir tanah (grain size distribution) dari suatu sample tanah dengan menggunakan suatu saringan
Menurut SNI - 03 - 2847 – 2002, agregat halus adalah pasir alam sebagai hasil disintegrasi 'alami' batuan atau pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 mm
British Standard (BS) memberikan syarat gradasi untuk pasir. Kekasaran pasir dibagi menjadi empat kelompok menurut gradasinya, yaitu pasir halus (zone 4), agak halus (zone 3), agak kasar (zone 2) dan kasar (zone 1) seperti pada Tabel berikut :
Cara menganalisa pasir sehingga dapat digolongkan menjadi salah satu dari 4 zona dapat menggunakan grafik dibawah ini
Menurut SK SNI S – 04 – 1989 – F, harus mempunyai variasi besar butir (gradasi) yang baik, sehingga rongganya sedikit. Mempunyai modulus kehalusan antara 1,5-3,8. Apabila diayak dengan susunan ayakan yang ditentukan, harus masuk salah satu daerah susunan butir menurut zone 1, 2, 3 atau 4 dan harus memenuhi syarat sebagai berikut :
Menurut ASTM C33-86, Agregat halus harus mempunyai susunan besar butir dalam batas-batas pada Tabel 2 sebagai berikut :
Standart Uji
· SNI 03-2461-1991
· ASTM C33-86
Alat dan Bahan
1. Pasir kering oven 1000gr
2. Saringan 4,76;2,38;1,19;0,59;0,297;0,149
3. Timbangan digital
4. Mesin penggetar
5. Loyang
Langkah Kerja
1. Timbang pasir kering oven sebesar 1000 gram
2. Masukkan ke dalam saringan pasir (dengan ukuran 4,76;2,38;1,19;0,59;0,297;0,149;pan)
3. Digetar-getarkan dengan mesin penggetar selama +/- 10 menit.
4. Timbang pasir yang tertinggal pada masing-masing saringan lalu dicatat.
Apa saja standard agregat halus untuk beton ? Lebih lengkap dapat dilihat disini>>Parameter dan Standard Lengkap Agregat Halus (Pasir) untuk Beton
Menurut SNI - 03 - 2847 – 2002, agregat halus adalah pasir alam sebagai hasil disintegrasi 'alami' batuan atau pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 mm
British Standard (BS) memberikan syarat gradasi untuk pasir. Kekasaran pasir dibagi menjadi empat kelompok menurut gradasinya, yaitu pasir halus (zone 4), agak halus (zone 3), agak kasar (zone 2) dan kasar (zone 1) seperti pada Tabel berikut :
Cara menganalisa pasir sehingga dapat digolongkan menjadi salah satu dari 4 zona dapat menggunakan grafik dibawah ini
Menurut SK SNI S – 04 – 1989 – F, harus mempunyai variasi besar butir (gradasi) yang baik, sehingga rongganya sedikit. Mempunyai modulus kehalusan antara 1,5-3,8. Apabila diayak dengan susunan ayakan yang ditentukan, harus masuk salah satu daerah susunan butir menurut zone 1, 2, 3 atau 4 dan harus memenuhi syarat sebagai berikut :
- sisa di atas ayakan 4,8 mm, mak 2 % dari berat
- sisa di atas ayakan 1,2 mm, mak 10 % dari berat
- sisa di atas ayakan 0,30 mm, mak 15 % dari berat
Menurut ASTM C33-86, Agregat halus harus mempunyai susunan besar butir dalam batas-batas pada Tabel 2 sebagai berikut :
Standart Uji
· SNI 03-2461-1991
· ASTM C33-86
Alat dan Bahan
1. Pasir kering oven 1000gr
2. Saringan 4,76;2,38;1,19;0,59;0,297;0,149
3. Timbangan digital
4. Mesin penggetar
5. Loyang
Langkah Kerja
1. Timbang pasir kering oven sebesar 1000 gram
2. Masukkan ke dalam saringan pasir (dengan ukuran 4,76;2,38;1,19;0,59;0,297;0,149;pan)
3. Digetar-getarkan dengan mesin penggetar selama +/- 10 menit.
4. Timbang pasir yang tertinggal pada masing-masing saringan lalu dicatat.
Apa saja standard agregat halus untuk beton ? Lebih lengkap dapat dilihat disini>>Parameter dan Standard Lengkap Agregat Halus (Pasir) untuk Beton
Post a Comment for "Pengujian Analisa Gradasi Agregat Halus (Pasir)"
Silahkan tinggalkan komentar berupa saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. Hanya komentar dengan Identitas yang jelas yang akan ditampilkan, Komentar Anonim, Unknown, Profil Error tidak akan di approved