Proses Menggambar Struktur/Drawing Sebelum AutoCad Ada
Jaman dulu saat bikin tugas-tugas kuliah gambar dibuat secara manual dengan memakai meja gambar dan dua segitiga besar. Setelah beberapa waktu kemudian dengan bantuan mesin gambar.
Meja dan mesin gambar yang paling populer saat itu adalah merek Mutoh dari Jepang.
Garis demi garis dibuat dengan memakai drawing pen dengan ketebalan dari 0,1 mm sampai paling tebal 12mm. Yang sangat populer adalah merek Rotring dari Hamburg, Jerman!. Terus huruf-huruf ditulis dengan bantuan sablon huruf juga merek Rotring
Kertas gambarnya memakai kertas kalkir. Kalau ada revisi dikerik pelan-pelan dengan penuh kasih sayang pakai silet merek Goal. Kalau beberapa kali direvisi kertasnya bisa bolong. dan kertasnya makin lama makin lecek.
Saat mulai terjun bekerja sebagai Structural Engineer mulai 1979 sampai awal tahun 1990 gambar-gambar masih dibuat secara manual.
Karena manual, hasil gambar yang terbentuk mempunyai 'keindahan' masing-masing antara drafter yang satu dengan lainnya. karena masing2 'tarikan'nya berbeda.
Seninya berbeda2... Sekitar awal tahun 1990 masuklah software Autocad dari Amerika dibarengi dengan teknologi plotter pensil untuk memplotkan gambar-gambar.
Duh senangnya... dan kagum lihat pena plotter bergerak lincah kesana kemari sambil mengeluarkan suaranya yang khas menggambar sendiri . Karena masih memakai plotter pensil tidak jarang pensilnya patah, terkadang malah kertasnya sobek.
Terus ada pen plotter. Terus inkjet plotter. Terus laser jet plotter. Terus colour laser jet plotter. Plotter pertama yg populer lagi2 merek Mutoh
Stadin sendiri sudah memakai Autocad sejak 1992. masih ingat sekali untuk proyek Polyfin, Bandung. Saat itu cukup banyak Konsultan Arsitek masih pakai manual sehingga suka diledekin oleh Stadin. Wah asyik juga sih mengenang masa2 doeloe.
Article by : Pak Annin Hudaya Stadin
Garis demi garis dibuat dengan memakai drawing pen dengan ketebalan dari 0,1 mm sampai paling tebal 12mm. Yang sangat populer adalah merek Rotring dari Hamburg, Jerman!. Terus huruf-huruf ditulis dengan bantuan sablon huruf juga merek Rotring
Kertas gambarnya memakai kertas kalkir. Kalau ada revisi dikerik pelan-pelan dengan penuh kasih sayang pakai silet merek Goal. Kalau beberapa kali direvisi kertasnya bisa bolong. dan kertasnya makin lama makin lecek.
Menggambar manual |
Seninya berbeda2... Sekitar awal tahun 1990 masuklah software Autocad dari Amerika dibarengi dengan teknologi plotter pensil untuk memplotkan gambar-gambar.
Duh senangnya... dan kagum lihat pena plotter bergerak lincah kesana kemari sambil mengeluarkan suaranya yang khas menggambar sendiri . Karena masih memakai plotter pensil tidak jarang pensilnya patah, terkadang malah kertasnya sobek.
Terus ada pen plotter. Terus inkjet plotter. Terus laser jet plotter. Terus colour laser jet plotter. Plotter pertama yg populer lagi2 merek Mutoh
Stadin sendiri sudah memakai Autocad sejak 1992. masih ingat sekali untuk proyek Polyfin, Bandung. Saat itu cukup banyak Konsultan Arsitek masih pakai manual sehingga suka diledekin oleh Stadin. Wah asyik juga sih mengenang masa2 doeloe.
Article by : Pak Annin Hudaya Stadin
Post a Comment for "Proses Menggambar Struktur/Drawing Sebelum AutoCad Ada"
Silahkan tinggalkan komentar berupa saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. Hanya komentar dengan Identitas yang jelas yang akan ditampilkan, Komentar Anonim, Unknown, Profil Error tidak akan di approved