Jenis Semen dan Fungsinya
Semen merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan rumah maupun properti lainnya yang Anda miliki. Semen sendiri memiliki beragam jenis dan tipe dengan karakter yang berbeda-beda.
Ko bisa banyak ? bukannya semua jenis semen sama saja ?
Pertanyaan ini pasti terlintas di benak Anda yang tentunya masih belum paham betul tentang jenis semen ini bahkan belum mengetahui bahwa sebenarnya jenis semen itu beragam.
Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya, semen yang di jual di pasaran hanya sebagian kecil dari tipe jenis semen yang dijual contohnya seperti semen tiga roda dan holcim.
Sedangkan sebagian lagi harus dipesan melalui pemesanan khusus pada pabrik maupun toko bangunan yang menjual tipe khusus ini.
Tentunya harga semen ini kemungkinan akan lebih mahal dibanding semen pada umumnya.
Nah, kali ini kita akan membahas informasi tentang jenis, tipe, kegunaan dan karakter yang dimiliki elemen penting dari segala pembangunan properti yaitu semen.
Semen Biasa
Semen ini berwarna abu-abu dan biasa digunakan umum seperti rumah dan bangunan tinggi. Semen ini berbahan baku dasar batu kapur atau gamping yang dibikin dengan suhu tinggi.
Semen Biasa ada beberapa tipe sebagai berikut:
Semen Portland Type 1, Semen ini biasa digunakan untuk konstruksi bangunan umum seperti rumah yang tidak perlu persyaratan khusus untuk ketahanan kekuatan tekan dan hidrasi panas.
Biasanya jenis portland yang satu digunakan pada tanah dan air yang tidak sulfat 0,00% hingga 0,10%.
Semen Portland Type 2, Jika anda berencana untuk membuat bangunan dipinggir laut, rawa, dermaga, jalur irigasi atau dekat dengan bendungan maka Anda wajib menggunakan semen tipe ini.
Kenapa ?
Karena tipe ini bisa menahan adanya perbedaan kadar asam sulfat dalam air dan tanah dan juga tingkat hidrasi panasnya sesuai dengan kondisi tersebut.
Kandungan sulfatnya sendiri antara 0,10% sampai 0,20% dengan suhu panas yang sedang. Oleh karena itu, semen tipe 2 ini sangat cocok untuk Anda yang ingin membangun rumah dekat dengan daerah pantai.
Semen Portland Type 3, Semen ini memiliki daya tekan awal yang tinggi, maka semen digunakan untuk pembangunan bangunan yang tinggi dan jalan raya bebas hambatan atau Tol.
Semen Portland Type 4, Semen tipe ini juga dapat difungsikan untuk keperluan pembangunan yang dimana jumlah kenaikan panas yang harus diminimalkan, dengan begitu kekuatan beton yang diperoleh lebih lambat dibandingkan tipe satu.
Tipe ini biasa digunakan untuk keperluan struktur beton masif seperti dam grafitasi besar dan kenaikan temperaturnya akan akibatkan panas yang dihasilkan selama proses curing dimana merupakan faktor krisis.
Semen Portland 5, Fungsi semen portland type V dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah atau air yang mengandung sulfat melebihi 0, 20 % dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, terowongan, dan pembangkit tenaga nuklir.
Setelah membahas tipe apa saja yang termasuk dalan semen biasa atau berwarna abu-abu ini, ada juga jenis semen campuran yang dibuat untuk kebutuhan khusus dan butuh pemesanan khusus juga.
Apa saja ? berikut daftarnya :
Portland Composite Cement (PCC)
Fungsi utama dari semen campuran jenis PCC ini adalah sebagai perekat atau pengikat konstruksi beton umum, pasangan batu bata, beton pra cetak dan sebagainya. Karakter dari semen ini adalah tahan terhadap air, tahan sulfat dan tidak mudah untuk retak
Semen Putih ( Portland Cement)
Ko bisa banyak ? bukannya semua jenis semen sama saja ?
Pertanyaan ini pasti terlintas di benak Anda yang tentunya masih belum paham betul tentang jenis semen ini bahkan belum mengetahui bahwa sebenarnya jenis semen itu beragam.
Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya, semen yang di jual di pasaran hanya sebagian kecil dari tipe jenis semen yang dijual contohnya seperti semen tiga roda dan holcim.
Sedangkan sebagian lagi harus dipesan melalui pemesanan khusus pada pabrik maupun toko bangunan yang menjual tipe khusus ini.
Tentunya harga semen ini kemungkinan akan lebih mahal dibanding semen pada umumnya.
Nah, kali ini kita akan membahas informasi tentang jenis, tipe, kegunaan dan karakter yang dimiliki elemen penting dari segala pembangunan properti yaitu semen.
Semen Biasa
Semen ini berwarna abu-abu dan biasa digunakan umum seperti rumah dan bangunan tinggi. Semen ini berbahan baku dasar batu kapur atau gamping yang dibikin dengan suhu tinggi.
Semen Biasa ada beberapa tipe sebagai berikut:
Semen Portland Type 1, Semen ini biasa digunakan untuk konstruksi bangunan umum seperti rumah yang tidak perlu persyaratan khusus untuk ketahanan kekuatan tekan dan hidrasi panas.
Biasanya jenis portland yang satu digunakan pada tanah dan air yang tidak sulfat 0,00% hingga 0,10%.
Semen Portland Type 2, Jika anda berencana untuk membuat bangunan dipinggir laut, rawa, dermaga, jalur irigasi atau dekat dengan bendungan maka Anda wajib menggunakan semen tipe ini.
Kenapa ?
Karena tipe ini bisa menahan adanya perbedaan kadar asam sulfat dalam air dan tanah dan juga tingkat hidrasi panasnya sesuai dengan kondisi tersebut.
Kandungan sulfatnya sendiri antara 0,10% sampai 0,20% dengan suhu panas yang sedang. Oleh karena itu, semen tipe 2 ini sangat cocok untuk Anda yang ingin membangun rumah dekat dengan daerah pantai.
Semen Portland Type 3, Semen ini memiliki daya tekan awal yang tinggi, maka semen digunakan untuk pembangunan bangunan yang tinggi dan jalan raya bebas hambatan atau Tol.
Semen Portland Type 4, Semen tipe ini juga dapat difungsikan untuk keperluan pembangunan yang dimana jumlah kenaikan panas yang harus diminimalkan, dengan begitu kekuatan beton yang diperoleh lebih lambat dibandingkan tipe satu.
Tipe ini biasa digunakan untuk keperluan struktur beton masif seperti dam grafitasi besar dan kenaikan temperaturnya akan akibatkan panas yang dihasilkan selama proses curing dimana merupakan faktor krisis.
Semen Portland 5, Fungsi semen portland type V dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah atau air yang mengandung sulfat melebihi 0, 20 % dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, terowongan, dan pembangkit tenaga nuklir.
Setelah membahas tipe apa saja yang termasuk dalan semen biasa atau berwarna abu-abu ini, ada juga jenis semen campuran yang dibuat untuk kebutuhan khusus dan butuh pemesanan khusus juga.
Apa saja ? berikut daftarnya :
Portland Composite Cement (PCC)
Fungsi utama dari semen campuran jenis PCC ini adalah sebagai perekat atau pengikat konstruksi beton umum, pasangan batu bata, beton pra cetak dan sebagainya. Karakter dari semen ini adalah tahan terhadap air, tahan sulfat dan tidak mudah untuk retak
Semen Putih ( Portland Cement)
Semen ini akan sering anda liat apabila sedang pembangunan rumah, karena kegunaan semen ini untuk lapisan keramik sampai dengan dekorasi interior atau eksterior bangunan
Semen Acian Putih/Mortar TR30
Apabila sudah selesai dengan semen putih untuk interior atau ekterior, biasanya akan menggunakan finishing semen acian putih di plesteran, acian dan pasangan keramik.
Semen Instan Mortar
Umumnya yg disebut dengan mortar adalah sebuah campuran. Yang mana campuran tersebut terdiri dari pasir dan semen dengan fungsi utama untuk melekatkan bata, pemasangan keramik, mengaci, mengecor dan membuat plasteran.
Ssemen instan (mortar) adalah semen yang bisa langsung kita pakai tanpa harus menambahkan komponen bangunan lainnya.
Bahan yang digunakan untuk membuat semen instan berbeda dengan semen pc atau semen konvensional yang seperti kita tahu hanya menggunakan 1 komponen saja. Semen instan, secara detail adalah campuran dari semen konvensional, pasir silika, zat aditif dan beberapa bahan material yang kemudian diaduk atau dicampur menjadi satu dan siap pakai.
Post a Comment for "Jenis Semen dan Fungsinya"
Silahkan tinggalkan komentar berupa saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. Hanya komentar dengan Identitas yang jelas yang akan ditampilkan, Komentar Anonim, Unknown, Profil Error tidak akan di approved